Ini RAHASIA mengetik dengan CEPAT!
Mengetik
Mengetik |
Mengetik adalah kebutuhan sehari hari bagi para Penulis, tidak hanya penulis tetapi seorang pekerja kantoran yang ditugaskan untuk membuat/menulis data-data juga membutuhkan teknik mengetik dengan cepat untuk mempermudah pekerjaannya.
Untuk dapat mengetik dengan cepat adalah Anda harus lakukan hal sebagai berikut :
Menghafal Posisi Keyboard
Metode menghafal posisi keyboard agar lebih memudahkan menghafal, bagi keyboard kedalam beberapa bagian berdasarkan letaknya.
Untuk dapat mengetik dengan cepat adalah Anda harus lakukan hal sebagai berikut :
Menghafal Posisi Keyboard
Metode menghafal posisi keyboard agar lebih memudahkan menghafal, bagi keyboard kedalam beberapa bagian berdasarkan letaknya.
2. Tombol pada bagian tengah. Sebutan tombol bagian tengah pada keyboard ditujukan pada jajaran sepanjang tombol [caps lock] hingga [enter].
3. Tombol bagian bawah. sebutan tombol bagian bawah pada keyboard ditujukan pada jajaran sepanjang tombol [shift] bagian sebelah kanan hingga [shift] bagian kiri.
Menghafal Posisi Tangan Pada Keyboard
Sebelum menghafalkan posisi jari pada keyboard, Anda juga harus memahami posisi tangan ketika berada diatas keyboard. Dalam metode mengetik 10 jari, kedua tangan memiliki peranan dan “daerah kekuasaan” yang berbeda.
Sebelum menghafalkan posisi jari pada keyboard, Anda juga harus memahami posisi tangan ketika berada diatas keyboard. Dalam metode mengetik 10 jari, kedua tangan memiliki peranan dan “daerah kekuasaan” yang berbeda.
Menghafal Posisi Jari Pada Keyboard
Setelah cukup hafal posisi kedua tangan ketika berada di atas keyboard, lanjutkan dengan menghafal posisi jari pada saat bekerja di atas keyboard. Kesepuluh jari kita miliki tergabung dalam satu sistem, yang dapat membantu kinerja mengetik agar lebih cepat. Tiap-tiap jari tersebut memiliki peranan yang berbeda.
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah buka kedua telapak tangan Anda. Lihat satu persatu ke sepuluh jari tersebut sambil mengungkap huruf yang akan diketikkan oleh masing-masing jari tersebut. Lakukan itu berulang kali dalam waktu lima menit. Alangkah lebih baik, jika sampai benar-benar hafal.
Setelah cukup hafal posisi kedua tangan ketika berada di atas keyboard, lanjutkan dengan menghafal posisi jari pada saat bekerja di atas keyboard. Kesepuluh jari kita miliki tergabung dalam satu sistem, yang dapat membantu kinerja mengetik agar lebih cepat. Tiap-tiap jari tersebut memiliki peranan yang berbeda.
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah buka kedua telapak tangan Anda. Lihat satu persatu ke sepuluh jari tersebut sambil mengungkap huruf yang akan diketikkan oleh masing-masing jari tersebut. Lakukan itu berulang kali dalam waktu lima menit. Alangkah lebih baik, jika sampai benar-benar hafal.
1. Tangan kiri.
1. Jari kelingking: Jari kelingking pada tangan kiri bertugas untuk menekan tombol huruf Q A Z,tombol [shift] bagian kiri dan tombol angka [1].
2. Jari manis: Jari manis pada tangan kiri bertugas untuk menekan tombol atau tuts huruf W S X dan tombol angka [2].
3. Jari tengah: Jari tengah pada tangan kiri bertugas untuk menekan tombol atau tuts huruf E D Cdan tombol angka [3].
4. Jari telunjuk: Jaru telunjuk pada tangan kiri bertugas untuk menekan tombol atau tuts huruf R T F V B dan tombol angka [4], [5].
5. Ibu jari: Bertugas untuk menekan space bar.
2. Tangan kanan
1. Jari kelingking: Jari kelingking pada tangan kanan bertugas untuk menekan tombol huruf [P], tombol angka [0], tombol [;], serta tombol [shift] yang ada pada bagian kanan.
2. Jari manis: Jari manis pada tangan kanan bertugas untuk menekan tombol huruf O L, tombol, dan tombol angka [9].
3. Jari tengah: Jari tengah pada tangan kanan bertugas untuk menekan tombol huruf I K, tombol , ,dan tombol angka [8].
4. Jari telunjuk: Jari telunjuk pada tangan kanan bertunangan untuk menekan tombol huruf Y U H J N M, dan menekan tombol angka [6], [7].
5. Ibu jari: Sama dengan ibu jari pada tangan kiri, ibu jari pada tangan kanan juga bertugas untuk menekan space bar.
Meletakkan Jari Pada Awal Posisi Awal yang Benar
Posisi awal yang benar untuk kedua belah tangan Anda adalah menempatkan jari pada posisinya. Jari tangan dan jari kiri sudah harus berada di tempat yang semestinya. Dalam istilah pengetikan, posisi awal seperti ini disebut juga home row atau fingers positions.
1. Letakkan empat jari tengah bagian kiri pada tombol A S D F. Jika Anda jeli, Anda akan menemukan benjolan kecil di atas tombol huruf F. Tidak masalah, benjolan itu sengaja diciptakan sebagai penanda batas kekuasaan bagi tangan kiri.
2. Letakkan empat jari tangan bagian kanan pada tombol J K L ;. Benjolan pada keyboard bagian kanan ini terdapat pada tombol J. Gunakan benjolan itu juga sebagai wilayah penanda.
3. Ibu jari berada tombol space.
Ketika akan mulai mengetik, pastikan pergelangan tangan dalam keadaan lurus, biarkan jari sedikit membengkok karena menekan tuts.
Menghafal Dengan Asosiasi
Menghafal satu persatu huruf beserta jari yang digunakan memang tidak mudah. Salah satu cara agar dapat mengetik 10 jari tanpa melihat keyboard adalah menghafal dengan asosiasi. Kaitan pengertian asosiasi dengan cara mengetik 10 jari adalah pembentukkan hubungan atau pertalian. Dalam hal ini jari dengan gagasan, ingatan, atau kegiatan yang dilakukan oleh kelima panca indra, dimana yang dimaksud adalah benda-benda tertentu yang mudah diingat.
Contoh visualisasi yang digunakan antara lain adalah:
1. Pengasosiasian huruf Q A Z pada QUARTZ yaitu sejenis kristal yang bisa digunakan pada jam tangan.
2. Pengasosiasian huruf W S X pada WESSEXA yaitu nama sebuah kerajaa kuno anglo-saxon di inggris.
3. Pengasosiasian huruf E D C pada EDUCATIVE atau bahasa inggris dari pendidikan.
Semoga artikel ini bermanfaat, terima kasih sudah membaca ^_^
1. Jari kelingking: Jari kelingking pada tangan kiri bertugas untuk menekan tombol huruf Q A Z,tombol [shift] bagian kiri dan tombol angka [1].
2. Jari manis: Jari manis pada tangan kiri bertugas untuk menekan tombol atau tuts huruf W S X dan tombol angka [2].
3. Jari tengah: Jari tengah pada tangan kiri bertugas untuk menekan tombol atau tuts huruf E D Cdan tombol angka [3].
4. Jari telunjuk: Jaru telunjuk pada tangan kiri bertugas untuk menekan tombol atau tuts huruf R T F V B dan tombol angka [4], [5].
5. Ibu jari: Bertugas untuk menekan space bar.
2. Tangan kanan
1. Jari kelingking: Jari kelingking pada tangan kanan bertugas untuk menekan tombol huruf [P], tombol angka [0], tombol [;], serta tombol [shift] yang ada pada bagian kanan.
2. Jari manis: Jari manis pada tangan kanan bertugas untuk menekan tombol huruf O L, tombol, dan tombol angka [9].
3. Jari tengah: Jari tengah pada tangan kanan bertugas untuk menekan tombol huruf I K, tombol , ,dan tombol angka [8].
4. Jari telunjuk: Jari telunjuk pada tangan kanan bertunangan untuk menekan tombol huruf Y U H J N M, dan menekan tombol angka [6], [7].
5. Ibu jari: Sama dengan ibu jari pada tangan kiri, ibu jari pada tangan kanan juga bertugas untuk menekan space bar.
Meletakkan Jari Pada Awal Posisi Awal yang Benar
Posisi awal yang benar untuk kedua belah tangan Anda adalah menempatkan jari pada posisinya. Jari tangan dan jari kiri sudah harus berada di tempat yang semestinya. Dalam istilah pengetikan, posisi awal seperti ini disebut juga home row atau fingers positions.
1. Letakkan empat jari tengah bagian kiri pada tombol A S D F. Jika Anda jeli, Anda akan menemukan benjolan kecil di atas tombol huruf F. Tidak masalah, benjolan itu sengaja diciptakan sebagai penanda batas kekuasaan bagi tangan kiri.
2. Letakkan empat jari tangan bagian kanan pada tombol J K L ;. Benjolan pada keyboard bagian kanan ini terdapat pada tombol J. Gunakan benjolan itu juga sebagai wilayah penanda.
3. Ibu jari berada tombol space.
Ketika akan mulai mengetik, pastikan pergelangan tangan dalam keadaan lurus, biarkan jari sedikit membengkok karena menekan tuts.
Menghafal Dengan Asosiasi
Menghafal satu persatu huruf beserta jari yang digunakan memang tidak mudah. Salah satu cara agar dapat mengetik 10 jari tanpa melihat keyboard adalah menghafal dengan asosiasi. Kaitan pengertian asosiasi dengan cara mengetik 10 jari adalah pembentukkan hubungan atau pertalian. Dalam hal ini jari dengan gagasan, ingatan, atau kegiatan yang dilakukan oleh kelima panca indra, dimana yang dimaksud adalah benda-benda tertentu yang mudah diingat.
Contoh visualisasi yang digunakan antara lain adalah:
1. Pengasosiasian huruf Q A Z pada QUARTZ yaitu sejenis kristal yang bisa digunakan pada jam tangan.
2. Pengasosiasian huruf W S X pada WESSEXA yaitu nama sebuah kerajaa kuno anglo-saxon di inggris.
3. Pengasosiasian huruf E D C pada EDUCATIVE atau bahasa inggris dari pendidikan.
Semoga artikel ini bermanfaat, terima kasih sudah membaca ^_^
Sumber : terabjad.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment